Karya : Aziz Thaba
Siapakah dia?
itu kami, kata merek yang termahsyur
hidup diduna,tinggal beratapkan langit
bumi pun menjadi kasur tidur kami
kemana aki melangkah
itulah istana kami
mungkin hari ini kami makan
tapi esok berkata lain
kami tidak punya pelicin untuk mengisi amplop penapai tujuan
kami tidak punya kebanggaan di pundak untukkami banggakan
kami bukan penguasa yang hilang kemudi
kami hanya manusia hia dimata mereka
namun kami tetap menjadi mesin enghasil rupah bagi mereka
dengan dalih dalih dan muka iblis mereka.
bialah,diriMU maha tahu,dairiMUmaha adil
selagi kaki masih bisa berjalan
dan senyum bahagia tetap berkobar
kami orang termiskin termahsyur
Didunia
BUNTING PUN TAK MASALAH
Karya : Aziz Thaba
Hari ini,,,
banyak orang berkata ''indonesia modrn 2010''
modernisasi,westernisasi,dan konsumerisme bukanlah hal yang biasa
semua itu wajar bagi bangsa yang telah maju
Kala SBY Berkata untuk memajukan bangsa
''Saya berdiri disini sebagai keepala negara,membawa indonesia maju nan modrn''
TAPI,Mestika bangsa ini modern???
di kala pemuda-pemudah bangsa tak mampu meneriakkan kemerdekaan hati dan jiwa raga mereka
melainkan jiwa nasionalisme itu tercabik,terburai,dan hancur oleh virus simata biru,si kulit putih yang haus akan kehancuran moralitas dan kesatuan bangsa ini.
banyak kita jumpai jiwa-jiwa muda berkeliaran di malam hari,pergaulan pun semakin bebas...
entah karena broken home,atau karena digerogoti oleh virus simata biru dan sikulit putih.
dulu...disamping,didepan dan di belakangku,tajam dan keras akan kondisi hamil sebelum nikah,tapi kini semua jadi tak masalah.
hancur.......hancur........
pemuda,bangun.....bangun dari tidur lelapmu
hidupmu ada di genggamanmu
No comments:
Post a Comment