Wednesday, May 1, 2019

HAKIKAT TINDAK TUTUR (SPEECH ACT)


1.    Pengertian Tindak Tutur
Tindak tutur termasuk dalam kajian ilmu pragmatik. Tindak tutur merupakan produk atau hasil dari suatu kalimat dalam kondisi tertentu dan merupakan bentuk terkecil dari komunikasi secara linguistik yang dapat berwujud pernyataan, pertanyaan, perintah atau yang lainnya. Ujaran dalam suatu komunikasi bukan hanya sekadar berwujud lambang, kata, atau kalimat, tetapi lebih tepat apabila disebut produk atau hasil dari lambang, kata, atau kalimat yang terwujud perilaku tindak tutur (the performance of speech acts).

RUANG LINGKUP PRAGMATIK


Pragmatik mempunyai ruang lingkup tersendiri yang menjadi bidang kajiannya. Pragmatik mengkaji bidang-bidang seperti deiksis, praanggapan, implikatur percakapan dan tindak tutur.
1.    Deiksis
Deiksis adalah hubungan antara kata yang digunakan di dalam tindak tutur dengan referen kata itu yang tidak tetap atau dapat berubah dan berpindah (Chaer dan Leonie, 2004:57). Deiksis adalah teknis untuk satu hal mendasar yang kita lakukan dengan tuturan. Deiksis berati ‘penunjukan’ melalui bahasa (Yule, 2006:13). Penunjukan atau deiksis adalah lokasi dan identifikasi orang, objek, peristiwa, proses, atau kegiatan yang sedang dibicarakan atau yang sedang diacu dalam hubungannya dengan dimensi ruang dan waktunya, pada saat dituturkan oleh pembicara atau yang diajak bicara (Djajasudarma, 2012:43).

PRAGMATIK


Pragmatik merupakan salah satu bidang kajian ilmu linguistik yang keberadaannya sangat dekat dengan kehidupan manusia sebagai pengguna bahasa. Manusia selalu menggunakan bahasa untuk menjalin interaksi dengan manusia lain untuk menjalin interaksi sosial. Interaksi antara penutur dan mitra tutur tersebut mengandung makna dan maksud tertentu sesuai dengan konteks yang melatarbelakangi sebuah tuturan. Fenomena berbahasa tersebut merupakan ranah dari kajian pragmatik.

SEMIOTIKA DALAM KAJIAN ETNOLINGUISTIK

          Semiotik atau ada yang menyebut dengan semiotika berasal dari kata Yunani semeion yang berarti “tanda”. Istilah semeion tampaknya ...