Quantum learning pada
dasarnya adalah suatu konsep belajar dengan membiasakan
belajar dengan suasana nyaman dan menyenangkan. Suasana tersebut dapat membantu orang untuk
berkosentrasi dengan mudah mengerjakan pekerjaan
mental dengan rileks. Suasana menyenangkan dalam pembelajaran dapat diciptakan guru dengan peserta
didik yang terbuka dan penuh keriangan dapat
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Lingkungan fisik belajar yang kondusif memungkinkan siswa dapat
beraksi dan berkreasi dengan penuh motivasi.
Penataan suasana hati dengan musik dapat meningkatkan kegairahan belajar (Darmansyah, 2007: 41).
Quantum learning merupakan
salah satu pembelajaran yang menyenangkan. Pembelajaran
harus menarik dan menyenangkan karena pembelajaran yang menarik berarti mempunyai unsur
menggelitik bagi siswa untuk terus diikuti, dengan
begitu siswa mempunyai motivasi untuk terus mengikuti pembelajaran. Pembelajaran yang menyenangkan berarti
pembelajaran cocok dengan suasana yang
terjadi dalam diri siswa. Kalau siswa tidak senang, pasti juga siswa tidak ada perhatian. Ujung-ujungnya pasti siswa
jenuh dan masa bodoh (Suyatno, 2004: 1).
Metode Quantum adalah suatu metode belajar
yang menciptakan lingkungan belajar
yang efektif dengan cara menggunakan unsur-unsur yang ada pada siswa dan lingkungan belajarnya melalui
interaksi yang terjadi di dalam kelas. Interaksi yang
terjadi di dalam kelas melibatkan semua unsur yang ada, hal ini siswa diharapkan berperan serta (Bratasari,
2010: 6). Proses belajar-mengajar merupakan
interaksi yang dilakukan antara guru dengan peserta didik dalam suatu pengajaran untuk mewujudkan tujuan yang
telah ditetapkan. Berbagai metode yang
dipergunakan dalam suatu pengajaran harus dijabarkan ke dalam metode pembelajaran. Metode pembelajaran Quantum
adalah seperangkat metode dan falsafah
belajar yang telah terbukti efektif di sekolah dan bisnis kerja untuk semua tipe orang dan segala usia.
Salah satu metode yang dapat diterapkan dalam proses
pembelajaran dan dapat
membangkitkan semangat keaktifan siswa dalam belajar mengajar adalah Quantum Learning.
Quantum learning merupakan aplikasi dari pengajaran Quantum Teaching. DePorter,
dkk (2011: 14) menyebutkan bahwa ada beberapa cara
yang dilakukan dengan metode pembelajaran Quantum, yakni : (a) berpartisipasi dengan cara mengubah
keadaan kelas dari yang semula biasa mejadi kelas
yang menarik; (b) memotivasi dan menumbuhkan minat siswa dengan menerangkan kerangka rancangan yang
dikenal dengan singkatan TANDUR (tumbuhkan,
alami, namai, demonstrasikan, ulangi dan rayakan); (c) membangun rasa kebersamaan; (d) menumbuhkan dan
mempertahankan daya ingat; dan (e) merangsang
daya dengar anak didik. Cara-cara ini pada dasarnya dapat menempatkan guru dan anak didik pada
keadaan yang dapat menuju keberhasilan belajar
dengan lebih cepat.
TANDUR merupakan inovasi baru dalam dunia
pendidikan. Menerapkan metode
pembelajaran dalam proses pembelajaran, diharapkan guru dapat lebih kreatif dalam menyajikan pembelajaran
sehingga siswa cenderung tidak akan merasa
bosan dan emosi siswa dapat lebih diperhatikan. TANDUR singkatan dari tumbuhkan, alami, namai, demonstrasikan,
ulangi, dan rayakan. Pada setiap tahapan
pembelajaran tersebut, siswa dikondisikan selalu berada dalam keadaan aktif sehingga tidak ada siswa yang
tidak terlibat dalam pembelajaran. Pembelajaran
TANDUR ini dilaksanakan dalam tiga seri pembelajaran dengan menggunakan keseluruhan tahap metode
pembelajaran TANDUR.
Berdasarkan uraian
yang telah dikemukakan diatas, dapat disimpulkan bahwa Quantum Learning adalah metode
pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan sehingga menumbuhkan minat, motivasi, serta
semangat siswa untuk berkosentrasi. Hasil pembelajaran dengan metode
ini lebih maksimal karena siswa tidak bosan dan jenuh dalam pembelajaran.
No comments:
Post a Comment